HSBInews.com , PALEMBANG — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) akhirnya mengambil langkah tegas terhadap Darma Agung Club 41, diduga beroperasi tanpa izin usaha yang lengkap. Tempat hiburan malam milik Chandra Umar itu resmi disegel pada Selasa, 23 Desember 2025 pukul 10.00 WIB.
Langkah penyegelan tersebut merupakan tindak lanjut langsung atas aksi aspirasi masyarakat yang digelar di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Senin (22/12/2025). Massa menuntut pemerintah bertindak tegas karena Darma Agung Club 41 diduga tidak mengantongi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Menengah Tinggi, izin wajib bagi operasional usaha club malam.
Dalam surat resmi Satpol PP Provinsi Sumatera Selatan, Pemprov menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat telah diterima, dicatat, dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Pemerintah juga menyatakan telah melakukan klarifikasi serta penelaahan menyeluruh terhadap aspek perizinan usaha sebelum menjatuhkan sanksi administratif.
Penindakan ini mengacu pada Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 960/KPTS/SATPOL.PP/2025 tertanggal 17 Desember 2025, yang secara khusus membentuk Tim Penertiban dan Penyegelan terhadap bangunan Darma Agung Club 41 di Jalan Kolonel H. Burlian No. 1395, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Plt Kepala Satpol PP Provinsi Sumatera Selatan, Maharesitama, menegaskan bahwa penyegelan dilakukan karena usaha tersebut tidak memiliki izin berbasis risiko menengah tinggi, sebuah syarat mutlak dalam regulasi sektor pariwisata dan hiburan malam. Karena itu, sanksi administratif berupa penyegelan dinilai sah, terukur, dan sesuai hukum.
Kasus ini menjadi contoh ketegasan pemerintah daerah khususnya Pemprov Sumsel dalam menegakkan aturan perizinan usaha hiburan malam, sekaligus menguji konsistensi penegakan hukum agat tidak tebang pilih.
Penyegelan Darma Agung Club 41 menjadi sinyal kuat bahwa tekanan publik dan pengawasan masyarakat sipil masih efektif dalam mendorong negara bertindak. Publik kini menanti: apakah langkah tegas ini akan berlanjut pada penertiban menyeluruh tempat hiburan lain yang bermasalah, atau berhenti pada satu kasus semata.