HSBinews.com, Palembang - Buntut penyebutan nama Harimau Sumatera Bersatu (HSB) pada salah satu sosmed beberapa waktu lalu oleh Thomas Chandra pemilik Darma Agung (DA) Club 41 yang menyebut nama organisasi HSB akhirnya membuat Ketua dan Panglima HSB bersuara.
Ketika dihubungi Soehendra Tamzil Ketua Dpc Harimau Sumatera Bersatu mengatakan apa tujuannya menyebut nama organisasi saya.
Selain itu Soehendra juga menyampaikan apa yang disampaikan Thomas sebagai satu bentuk kepanikan dan khawatiran dari si pelaku usaha hiburan malam, sebab beberapa hari lalu usahanyakan disegel pemerintah.
"Usaha diskotik Thomas itu kan kemaren di segel, makanya dia terlihat panik," ungkap Soehendra.
Apalagi Kasat Pol-PP Provinsi sudah menyegel dan Kasat Pol-PP Kota juga telah klarifikasi terkait oknum penempel izin SLF nya itu. Makanya dia terlihat khawati begitu.
Ditemui di tempat yang berbeda Panglima HSB Hendra Saputra dengan tegas menyatakan bahwa ormas mereka jelas terdaftar sebagai badan hukum organisasi kemasyarkatan yang resmi.
"Bagi pihak-pihak lain ditegas panglima HSB jangan sok jago dalam masalah ini. Sebab diskotik DA ini sudah jadi urusan publik," tegas Hendra.
Apalagi ini menyangkut wibawa Pemerintah kita. Kami akan mendukung terus Pemerintah dan tidak akan mendukung pihak-pihak yang coba melawan pemerintah, apalagi dalam posisi tidak patuh dengan hukum.
.webp)
